Khasanah Islam

Tips Praktis Merawat Kemampuan Kreativitas Otak


Sulit mengeluarkan ide segar saat meeting?

Sukar mencari cara terefisien melakukan pekerjaan Anda?

Tidak mampu melihat cara lain dari penyelesaian masalah praktis?

Keadaan di atas boleh jadi merupakan tanda-tanda benak Anda membutuhkan ‘makanan baru’. Rutinitas pekerjaan, tekanan produksi dan tenggat waktu yang ketat seringkali membuat kita melupakan kesempatan me-recharge baterai alami sekaligus prosesor komputer tercanggih yang kita miliki: Otak.

Kebiasaan beraktivitas, pola makan dan teman-teman gaul Anda, perlu diperiksa lagi agar kecanggihan mesin ajaib di tubuh kita ini dalam keadaan terawat. Kebiasaan lama ibarat jalan tol sepanjang 100 km menuju lokasi tujuan yang dilalui oleh ribuan kendaraan. Namun, aktivitas baru dapat dianalogikan dengan jalan setapak sangat mungkin berjarak 50 km ke lokasi yang Anda tuju. Jadi mendengar musik yang itu-itu saja dan membaca surat kabar yang sama setiap hari membuat Anda merasa jalan tol ini adalah rute paling ‘dekat’ menuju tujuan Anda.

Berikut ini beberapa tips yang dapat membuat Anda lebih cepat membangun dan menemukan ‘jalan setapak’ baru yang lebih singkat:

  1. Baca majalah/ surat kabar / buku dengan topik yang belum pernah Anda kenali sebelumnya. Informasi yang sama sekali baru, adalah bahan bakar dari proses kreatif Anda.
  2. Ikuti kelas-kelas keterampilan baru, seperti: kursus fotografi, keterampilan menulis kreatif, kursus mematung, kursus menggambar atau kursus menari India. Aktivitas motorik yang sama sekali baru dapat memberi perspektif baru dalam kegiatan sehari-hari yang Anda jalani.
  3. Hasilkan sesuatu: artikel, tulisan, gambar, sketsa dan lukisan. Anda dapat juga membuat coretan berupa simbol-simbol dari alur pekerjaan Anda. Coretan berupa simbol dapat membantu Anda berpikir secara simbolis dan visual. Bila Anda terbiasa berpikir dengan kata-kata, berpikir dengan gambar, akan memudahkan lahirnya ide baru. Perasaan produktif juga dapat memacu Anda untuk menghasilkan hal lain lagi.
  4. Lakukan Olahraga ritmis dan bersifat aerobik secara teratur. Berenang, jogging dan jalan cepat bermanfaat jika kita sedang tersendat saat berpikir suatu masalah. Aktivitas repetitif semacam ini memudahkan kegiatan berpikir di bawah sadar ‘meloncat’ keluar.
  5. Nikmati musik. Dengarkan lagu-lagu dari jenis musik yang berbeda dari yang biasa Anda dengar. Ingin melakukan aktivitas mental yang lebih rumit? Belajar untuk memainkan instrumen musik baru.
  6. Memasak. Ini serius! Mengolah makanan yang mentah menjadi sajian yang matang dan menggoda dengan seluruh proses prosedur memasak melibatkan seluruh otak Anda. Jika ingin sekalian menikmatinya, jangan lupakan kerang, ikan laut. Makanan berprotein tinggi, adalah amunisi andalan bagi otak Anda.
  7. Bertemu dan bersosialisasi dengan orang baru. Membangun hubungan dengan orang baru menambah persepsi baru tentang hidup dan kehidupan. Pelajari cara orang lain memandang masalah dan menyelesaikannya.
  8. Lalui rute baru di perjalanan Anda. Secara aktif mencari jalur alternatif baru selain menambah peluang menghidari kemacetan juga dapat melatih kemampuan keruangan dan daya ingat.
Jadi jangan biarkan sel-sel otak Anda diam sehingga lama-kelamaan menyusut. Rawat dan kembangkan kemampuan Anda agar benda ajaib ini dapat berproduksi optimal.(experd/kompas)

0 comments:

Posting Komentar

Share

Planetcopas