Khasanah Islam

Prinsip Kerja Aktuator Pneumatik Silinder Kerja Tunggal


 Pengertian



Aktuator adalah bagian keluaran untuk mengubah energi suplai menjadi
energi kerja yang dimanfaatkan. Sinyal keluaran dikontrol oleh sistem kontrol
dan aktuator bertanggung jawab pada sinyal kontrol melalui elemen kontrol terakhir.

Aktuator pneumatik dapat digolongkan menjadi 2 kelompok : gerak lurus dan putar. :

1. Gerakan lurus (gerakan linear) :
- Silinder kerja tunggal.
- Silinder kerja ganda.

2. Gerakan putar :
- Motor udara
- Aktuator yang berputar /ayun



- Konstruksi Silinder  Kerja  Tunggal

Silinder kerja tunggal mempunyai seal piston tunggal yang dipasang pada
sisi  suplai  udara  bertekanan.  Pembuangan  udara  pada  sisi  batang  piston
silinder  dikeluarkan  ke  atmosfir  melalui  saluran  pembuangan.  Jika  lubang
pembuangan  tidak  diproteksi  dengan sebuah penyaring  akan memungkinkan
masuknya partikel  halus dari  debu  ke dalam  silinder yang bisa  merusak  seal.

Apabila  lubang  pembuangan  ini  tertutup akan membatasi  atau menghentikan
udara yang akan dibuang pada saat silinder gerakan keluar dan gerakan akan
menjadi tersentak-sentak atau terhenti. Seal  terbuat dari bahan yang  fleksibel
yang  ditanamkan  di  dalam  piston  dari  logam  atau  plastik.  Selama  bergerak
permukaan seal bergeser dengan permukaan silinder.
Gambar konstruksi silinder kerja tunggal sebagai berikut :



Gambar 1.1 : Konstruksi Silinder Kerja Tunggal

- Prinsip Kerja


Dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi permukaan piston,
sisi yang lain terbuka ke atmosfir. Silinder hanya  bisa memberikan  gaya kerja
ke satu arah . Gerakan piston kembali masuk diberikan oleh gaya pegas yang
ada didalam silinder  direncanakan hanya  untuk  mengembalikan  silinder  pada
posisi  awal dengan  alasan  agar kecepatan kembali tinggi  pada kondisi tanpa
beban.
Pada  silinder kerja tunggal  dengan  pegas, langkah  silinder dibatasi oleh
panjangnya  pegas  .  Oleh  karena  itu silinder  kerja  tunggal  dibuat  maksimum
langkahnya sampai sekitar  80 mm.

- Kegunaan
Menurut  konstruksinya  silinder  kerja  tunggal  dapat  melaksanakan
berbagai fungsi gerakan , seperti :

-  menjepit benda kerja
-  pemotongan
-  pengeluaran
-  pengepresan
-  pemberian dan pengangkatan.

- Macam-Macam Silinder Kerja Tunggal
Ada bermacam-macam perencanaan silinder kerja tunggal termasuk :

-  Silinder membran (diafragma)
-  Silinder membran dengan rol


0 comments:

Posting Komentar

Share

Planetcopas