Khasanah Islam

Tips Berfoto saat Rekreasi



Liburan sekolah biasanya waktu yang tepat bagi Anda mengajak buah hati jalan-jalan. Selain menikmati kebersamaan, apalagi kalau bukan membuat foto-foto kenangan. Juga foto narsis untuk sekedar di-upload di blog atau jejaring sosial.

Supaya foto keluarga tidak terlihat membosankan dan monoton, ada beberapa tips untuk menghindari mati gaya.

1. Siapkan kamera yang tidak terlalu berat. Kamera poket tidak ada salahnya. Pilih lensa lebar dan normal untuk menikmati liburan bersama keluarga. Hindari lensa tele karena cukup merepotkan.

2. Biasanya 'foto standar' saat jalan-jalan bersama keluarga yakni berdiri sejajar dan mengumpul di tengah frame. Coba lakukan sedikit variasi dengan posisi menyebar dari ujung kiri frame sampai ujung kanan frame. Tidak perlu 'berdesak-desakan' di tengah sementara kiri-kanan frame kosong.

3. Selain menghadap kamera, usahakan ada adegan lain antar anggota keluarga misalkan saling berbincang, saling bercanda atau gunakan gaya yang unik lainnya. Jangan lupa tersenyum.

Adegan santap kuliner juga menarik diabadikan. Semua anggota keluarga duduk mengelilingi meja makan tanpa harus melihat ke kamera. Perhatikan posisi duduk supaya tidak ada yang memunggungi lensa.

4. Saat berfoto di depan objek wisata seperti patung atau bangunan, sebisa mungkin hindari posisi yang membuat keluarga Anda tampak kecil, sementara patung/bangunannya tampil dominan. Pastikan keluarga Anda bisa tampil setidaknya 1/3 frame, sementara sisanya untuk background.

Anda juga tidak perlu menempelkan anggota badan ke patung atau nama jalan. Beri jarak antara Anda dengan objek di belakang Anda sehingga menjadi background yang unik.

Kalau lensa Anda memiliki diafragma besar, tidak ada salahnya main teknik bokeh guna mempercantik foto keluarga Anda. Bokehnya tidak perlu terlampau ekstrim, cukup untuk memfokuskan ke keluarga Anda, sementara background yakni ikon wisata menjadi penanda lokasi.

5. Perhatikan arah matahari. Kalau berlibur di negara tropis, pastikan foto-foto tidak dilakukan di siang hari/backlight karena menyebabkan wajah menjadi gelap. Waktu yang tepat untuk foto-foto dilakukan sebelum jam 10.00 dan sesudah jam 16.00 hingga matahari terbenam. Perhatikan jatuhnya bayangan jatuh di muka seperti bayangan dedaunan supaya gambar tidak belang.

6. Gunakan variasi angle sekreatif mungkin. Tidak perlu terus-terusan frontal dari depan, Anda dapat melakukan dengan low angle atau high angle. Sudut pemotretan dari atas dengan lensa lebar mampu menangkap suasana dengan baik.

7. Gaya-gaya foto candid juga terlihat cantik untuk diambil. Perhatikan ekpresi kebahagiaan saat keluarga Anda menikmati liburan. Bila saat menjepret namun momen terlepas, jangan sungkan untuk meminta keluarga Anda mengulangi adegan tersebut. Sedikit skenario dan adegan ulang tidak ada salahnya.

8. Jangan lupa memotret detail dari setiap tempat yang dikunjungi. Juga suasana lokasi wisata, apakah ramai atau sepi. Bila ada sajian kuliner yang ciamik, jangan lupa dipotret dulu.

Detail dan suasana diperlukan saat Anda ingin mencetak di album foto. Dengan menambahkan 2 unsur ini, akan membuat album keluarga Anda makin variatif dan lucu. Terlebih, harga mencetak album foto semakin kompetitif dan murah, mendorong liburan keluarga Anda semakin berbicara.



sumber : detik[dot]com

0 comments:

Posting Komentar

Share

Planetcopas