Khasanah Islam

Prinsip Kerja Helicopter Terbang

































Helikopter merupakan alat transportasi yang digerakan oleh rotor dan memiliki kemampuan mendarat dan 
terbang secara vertikal. Helikopter juga bisa bergerak maju dan mundur di udara, selain itu helikopter 
memiliki kemampuan mengapung di udara. Karena kemampuannya ini helikopter banyakdi manfaatkan untuk
berbagai kepentingan.

Helikopter mendapatkan daya untuk bergerak dari rotor yang berputar. Rotor helikopter memiliki bentuk
aerofoil yang mirip dengan sayap pada pesawat terbang. Saat rotor berputar udara akan bergerak
pada permukaan atas rotor mengakibatkan tekanan diatas rotor rendah dari yang dibawah rotor sehingga
helikopter terangkat keatas.

Bagian-bagaian utama helikopter
Bilah rotor (rotor blade) merupakan bentuk aerofoil yang sudutnya bisa diubah-ubah dan berfungsi untuk
menimbulkan gaya angkat dan gaya dorong. Rotor blade melekat pada main rotor dengan bantuah rotor hub.

Tail rotor terletak dibagain belakan helikopter, rotor ini merupakan rotor kecil yang berputar secara
vertikal. fungsi rotor ini untuk mmebelokan helikopter sesuai arah yang dinginkan. selain itu tail rotor
juga berfungsi untuk melawan torsi yang ditimbulkan oleh main rotor saat berputar (aksi dan reaksi)


Swash plate mempunyai dua bagian utama utama yaitu satu pelat yang tetap warna biru dan pelat yang 
berputar warna merah. Swash plate ini yang berfungsi untuk mengatur pergerakan pesawat dengan cara
mengatur sudut serang udara pada rotor blade.



















Cara helikopter terbang
Seperti yang kita singgung di atas, helikopter memiliki kemampuan yang unik saat mengudara.Berikut ini
bagaimana cara helikopter terbang. Untuk lebih paham lebih baik kita lihat sekilas tentang bentuk aerofoil
baling-baling helikopter











Setiap baling-baling heli memiliki bentuk aerofoil yang mirip dengan sayap pada pesawat terbang.
Daya angkat yang ditimbulkannya tergantung pada sudut serang (angel of attack) dan kecepatan
baling-baling saat berputar.























Collective control
Gerakan ini berfungsi untuk menaikan dan menurunkan helikopter. Gerakan ini di dapat dengan cara menikan
atau menurukan swash plate terhadap poros rotor utama tanpa mengubah sudut nya. Karena perubahan
sudut serang (pith angel) serentak atau kolektif maka gerakan naik heli akan selalu konstan terhadap putaran
baling-balingnya.

Cyclic control
Gerakan iniberhubungan dengan gerakan memutar dan maju. Untuk bergerak maju sudut serang blade di ubah
dengan cara memiringkan swash plate. Karena sudut serang pada masing-masing blade tidak sama, maka gaya
angkat pun berubah. Perbedaan gaya angkat inilah yang digunakan untuk memajukan, memundurkan, atau
memutar peawat.

















[sumber : berita-iptek]

0 comments:

Posting Komentar

Share

Planetcopas