Khasanah Islam

4 Langkah Inspiratif untuk Berpikir Kreatif





Dalam kondisi seperti saat ini, dimana dunia sedang mengalami resesi
global. Ada satu hal penting yang seharusnya dapat kita lakukan untuk dapat
bertahan maupun keluar dari keadaan krisis seperti ini yakni berpikirlah
lebih KREATIF. Celakanya, banyak orang yang kemudian menolaknya dengan
berkata "Pak, saya khan orangnya tidak kreatif!". Atau, pernah pula seorang
pengusaha sepatu yang diekspor, berkeluh kesah panjang soal bisnisnya yang
turun baru-baru ini "Pak, sudah upaya segala macam cara. Rasa – rasanya
pikiran saya sudah deadlock, saya tidak punya ide lagi! Kita udah terlalu
lama main di bisnis ini!"

Kita lihat, begitu banyaknya respon negatif yang lebih mudah terlontarnya
dibandingkan respon yang positif dan membangun. Sebenarnya kuncinya adalah
bukanlah masalah bisa atau tidak bisa, tetapi apakah kita MAU untuk
berpikir lebih kreatif dalam situasi sekarang. Dalam artikel berikut ini,
saya akan membagikan kepada pembaca sekalian apa yang menjadi tips yang
tentunya sudah saya aplikasikan untuk menjadi pribadi yang lebih kreatif
dalam berbisnis.

Intinya, ada 4 langkah inspiratif yang bisa membuat Anda lebih kreatif
berbisnis. Mari siapkan pikiran Anda, terima dan aplikasikan semaksimal
mungkin, percayalah dengan proses berjalannya waktu, Anda bisa membangun
otot-otot kreatif Anda! Inilah langkah – langkahnya…
Pertama, Sedikanlah waktu untuk berpikir!

Inilah langkah pertama untuk menjadikan diri lebih kreatif!

Konon, Thomas Alva Edison yang begitu terkenal dengan berbagai paten
temuannya, sering meluangkan waktu untuk merenung dan berpikir. Begitu
pula, guru leadership terkenal, John Maxwell yang menulis puluhan buku,
selalu memberi waktu luang berpikir sehingga tetap punya ide-ide yang
`fresh'. Bagaimana dengan Anda? Begitu banyak orang yang saya temukan dan
berbincang – bincang dengan saya yang selalu mengatakan begitu sibuknya dia
sehingga sampai – sampai tidak memiliki waktu sedikit pun untuk berpikir.

Janganlah anggap bahwa waktu untuk jeda berpikir ini adalah waktu yang
tidak produktif. Hal ini berbeda dengan malas. Proses jeda ini seringkali
menjadi tahapan inkubasi untuk mendapatkan ide cemerlang. Bahkan, beberapa
ide ilmiah Albert Einstein diperoleh saat ia bermain biola dan bercukur.
Jadi, untuk menjadi seorang yang dapat berpikir secara kreatif, mulailah
dengan kemauan meluangkan waktu jeda di antara sela-sela pekerjaan Anda.
Bisa dimulai dengan 5 menit, 10 menit, 30 menit. Lama – kelamaan jika Anda
mulai terbiasa, pastilah Anda akan menikmati proses berpikir ini. Mungkin
pada awalnya akan terasa berat dan membosankan, tetapi ingat kembali tujuan
Anda kalau mau menjadi lebih kreatif maka harus meluangkan waktu Anda,
tidak bisa tidak! Percayalah, dengan meluangkan waktu semacam ini, berbagai
ide yang tidak terpikirkan, cara yang tidak terbayangkan, bisa tiba-tiba
muncul untuk mengatasi masalah yang ada.

Kedua, temukan tempat untuk berpikir kreatif!

Diketahui, Walt Disney yang terkenal dengan Disneyland-nya mempunayi 3
kursi yang sudah dibiasakan menjadi tempat latihan berpikir kreatifnya.
Begitupun, dalam langkah kedua ini Anda bisa berusaha temukan tempat yang
bisa dipakai untuk berpikir kreatif. Ini kembali lagi kepada kesukaan
maupun karakter Anda. Mungkin saja Anda lebih suka berpikir sendiri di
ruang pribadi yang tenang, atau mungkin sambil mendengarkan musik, atau
perlu pergi ke suatu tempat misalnya pergi ke gunung, pantai untuk dapat
berpikir secara kreatif, atau mungkin juga dengan pergi rekreasi maupun
jalan – jalan ke pusat perbelanjaan untuk menjadikan Anda lebih kreatif.

Intinya adalah pertama – tama dimulai dengan menyediakan terlebih dahulu
waktunya, kemudian carilah tempat dimana bisa membuat Anda secara bebas
berpikir secara kreatif. Begitu banyak tempat yang bisa menjadikan Anda
penuh dengan ide – ide. Atau jika Anda diberkati dengan memiliki uang
lebih, Anda dapat pula pergi ke luar kota ataupun ke luar negri untuk
mendapatkan ide – ide sehingga menjadi lebih kreatif. Dengan Anda merenung,
memperhatikan apa yang dilakukan orang lain, mengamati suatu peristiwa,
pastilah Anda akan menjadi lebih kreatif. Bahkan sekarang dengan kemajuan
teknologi informasi, ide – ide untuk berpikir secara kretif pun dapat
ditemukan melalui Internet.

Ketiga, Paksakan diri untuk berpikir!

Dua langkah di atas saja sebenarnya sudah dapat menjadikan Anda kreatif!
Tetapi selalu ada satu kata yang membuat kita belum menjadi kreatif, yaitu
M-A-L-A-S. Ayo, paksakan diri Anda keluar dari rasa malas! Paksa diri Anda
untuk menyediakan waktu dan tempat untuk berpikir. Awalnya mungkin terasa
berat, tetapi terus dan teruslah mencoba dan berusaha. Biasakan terus diri
Anda dengan memaksakan sehingga dalam diri Anda tercipta suatu pola untuk
disiplin berpikir kreatif!

Saya pun jadi teringat oleh salah satu pembicara dunia yang mengarang buku
7 Habits, Stephen R. Covey yang pernah mengatakan, "We are limited but we
can push back the borders of our limitations". Betul sekali kalau kita
adalah orang yang terbatas, tetapi jika kita memaksakan diri kita, maka
kita akan bisa keluar dari batasan – batasan yang ada.

Keempat, Mintalah bantuan orang lain yang lebih kreatif untuk membantu!

Langkah terakhir, jika Anda tetap saja masih belum bisa berpikir kreatif,
gunakanlah kemampuan Social Intelligence Anda. Mintalah bantuan kepada
orang – orang, rekan, sahabat yang Anda nilai lebih kreatif, sehingga Anda
akan mendapatkan ide – ide segar dan menarik darinya!

Intinya adalah setiap orang Tuhan ciptakan dengan penuh kreatifitas!
Pertanyaannya apakah kita mau untuk menyediakan waktu untuk berpikir –
menyediakan tempat untuk berpikir – memaksakan diri untuk berpikir – serta
meminta bantuan kepada orang lain yang lebih kreatif untuk membantu.
Mulailah dahulu dari diri Anda sendiri! Mulai hari ini jadikanlah diri Anda
menjadi pribadi yang penuh dengan kreatifitas, sehingga dari Anda akan
muncul banyak ide – ide yang akan berguna baik untuk pekerjaan, usaha,
bisnis, keluarga, persahabatan bahkan berguna untuk membantu bangsa
Indonesia ini bebas dari krisis! Selamat berpikir kreatif dan menjadi
pemikir kreatif!




Cara Service Voltage Stabillizer

Untuk posting kali ini saya  akan membahas cara servis stabilizer listrik 220v. alat ini berfungsi untuk menstabilkan arus listrik yang terkadang kurang / lebih dari 220 volt.


silakan siapkan beberapa peralatan penting ;

1. Obeng bunga/kembang, untuk lepas n pasang sekrup box stavolt

2. Solder+timah, untuk menyolder

3. AVO meter , untuk menguji komponen , juga untuk mengukur tegangan

4. Uang Rp. 10.000,- membeli komponen yang rusak (kalau ada yang rusak)

Kalau sudah siap , silakan buka tutup stabillizer anda menggunakan obeng !

Kali ini yang akan saya servis adalah stabilizer merk King's dengan gejala kerusakan tegangan outputnya kurang dari 220v, alat ini menggunakan sirkit pengatur tegangan dan juga motor otomatis. selidik punya selidik   motornya macet pada posisi tegangan 190 volt, karena sirkit penggerak motor otomatisnya tidak bekerja.





Untuk cara servisnya,


  • Coba nyalakan stavolt !.Seharusnya motor berputar sebentar menggerakkan engkol. Coba matikan lagi , seharusnya motor juga berputar sebentar menggerakkan engkol (berputar berbalik arah).

  • Semprot dengan cairan anti karat atau contact cleaner atau sejenisnya pada roda gigi motor penggeraknya, putar secara manual pada as trafo donatnya untuk memastikan as dan roda gigi tidak macet. 
  • Jika pada saat stavolt dihidupkan motor tidak berputar menggerakkan engkol , matikan stavol , lalu putar engkol secara manual (pakai tangan) ke posisi tengah. Hidupkan lagi stavolt , motor harus berputar sebentar (jangan sampai mentok menekan switch) , jika engkol sampai menyentuh switch , kemungkinan besar salah satu transistor final short.

  • Jika pada saat stavolt dihidupkan , tapi engkol tidak bergerak , kemungkinan juga transistor finalnya mati.
  • Ganti transistor pada sirkit elektroniknya disitu ada 2 buah s8050 dan 2 buah s8550. Silakan cabut transistornya menggunakan solder, terus dites menggunakan avo meter !
     

  • Jika transistor rusak , silakan ganti !
    Cek juga kondisi dioda zener , jika rusak (tapi biasanya dioda zener jarang rusak) , ganti dengan yang masih baik !
    Jika sudah diganti semua komponennya yang rusak , rapihkan kembali seperti semula dan saatnya di test, jangan lupa baca "BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM" !
    Jika engkol bergerak sebentar pada saat dimatikan, dan juga bergerak sebentar jika dihidupkan, bisa dipastikan stavolt sudah baik kondisinya.
    Hidupkan stavolt lagi , ukur tegangan keluaran stabillizer , jika kurang atau lebih dari 220 volt , silakan putar (pake obeng) perlahan trimpot (pada pcb) sampai tegangan keluaran stabillizer menjadi 220 volt.
Sekian dulu posting saya kali ini dan untuk rekan pembaca tolong ditambahkan kalau ada kekurangan..

Share

Planetcopas