Khasanah Islam

Kalimat Inspiratif Bill Gates


Siapa tidak kenal Bill Gates? Pendiri perusahaan software raksasa Microsoft ini dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Dia juga dikenal sebagai dermawan yang banyak sekali menyumbangkan uang bagi aktivitas kemanusiaan melalui yayasan Bill & Melinda Gates Foundation.

Dalam beberapa kesempatan, drop out dari Universitas Harvard ini mengemukakan beberapa quote yang mungkin bisa menginspirasi. Berikut beberapa di antaranya yang dikutip dari berbagai sumber:

- Saya sungguh memiliki banyak impian ketika masih kecil dan saya pikir hal itu tumbuh dari fakta bahwa saya punya kesempatan untuk banyak membaca.

- Saya gagal dalam beberapa subyek saat ujian, namun teman saya lulus semuanya. Sekarang dia bekerja sebagai seorang insinyur di Microsoft dan saya adalah pemilik Microsoft.

- Jika Anda tidak bisa membuatnya dengan baik, setidaknya buatlah terlihat baik.

- Tidak masalah untuk merayakan kesuksesan, namun lebih penting untuk memperhatikan pelajaran dari kegagalan.

- Berlakulah baik kepada para nerds. Ada kemungkinan Anda akan bekerja untuk salah satu dari mereka.

- Dalam bisnis ini, saat Anda menyadari sedang berada dalam masalah, sudah terlambat untuk menyelamatkan diri. Kecuali Anda ketakutan setiap saat, Anda musnah.

- Teknologi hanyalah alat. Untuk membuat anak-anak bekerja sama dan memotivasi mereka, guru adalah yang paling penting.

- Jika Anda pikir guru Anda adalah orang yang keras, tunggulah sampai Anda memiliki bos.

- Televisi bukanlah kehidupan yang nyata. Di kehidupan sebenarnya, orang-orang harus meninggalkan warung kopi dan pergi bekerja.

- Jangan merengek-rengek tentang kesalahan Anda, belajarlah dari kesalahan itu.

- Saya yakin jika Anda menunjukkan orang permasalahannya dan menunjukkan pada mereka solusi, mereka akan bergerak untuk beraksi.

- Saya mengambil langkah raksasa dan segera. Jika Anda berada di tempat dan waktu yang tepat dan memiliki visi ke mana teknologi baru akan menuju namun Anda tidak beraksi, Anda tidak akan pernah bisa sukses.

Tips Memaksimalkan Kamera Olympus PEN

 
Olympus mengeluarkan seri PEN yang memakai sistem Micro Four Thirds yang berhasil mencuri perhatian konsumen. Setelah sebelumnya sedikit mengulik mengenai komunitas penggunanya, sekarang saatnya menyimak kiat-kiat pemaksimalan kamera mungil ini.

Berikut tipsnya yang langsung dibagikan oleh Olympus Pen Fanatics atau biasa disingkat PEN-atics, komunitas Olympus PEN di Indonesia:

1. Kontrol Manual
Diciptakan untuk mendapatkan hasil yang tidak kalah saing dengan DSLR, Olympus PEN turut dibekali dengan pengaturan-pengaturan yang ada di kamera kategori itu.

Pengguna bisa mengakses pengaturan manual dari mulai ISO, Aperture dan Speed melalui menu bernama Super Control Panel. Pengaturan ini tentu saja memudahkan pengguna untuk mendapatkan hasil yang foto yang lebih memuaskan di kondisi pemotretan yang berbeda-beda.

2. Viewfinder
Memang untuk kategori kamera yang merupakan perpaduan dari compact dan DLSR, pengguna tidak akan mendapatkan viewfinder. Akan tetapi apabila pengguna menghendaki adanya fitur tersebut, mereka bisa mendapatkannya dengan membeli aksesor tambahan. Aksesori viewfinder elektronik ini nantinya akan dipasangkan di hotshoe yang sudah ada di kamera.

3. Art Picture
Ingin membuat hasil foto memiliki warna yang menawan? Disampaikan oleh komunitas PEN-atics bahwa kamera favorit mereka ini sudah memiliki fitur bernama Art Picture.

"Kami banyak memakai fitur ini untuk mempercantik tampilan foto atau membuat foto lebih artistik dan unik," ujar Taufik Surinegara selaku koordinator komunitas. Art Picture sendiri terdiri dari Diorama Art (gambar berwarna di gedung akar), Dramatic Tone (gambar yang diconvert ke Black and White di dalam kamera), Soft Focus, Pop Art, dan lain-lain.

"Kami sering menyebutnya "potosop" dalam kamera karena kita tidak perlu banyak mengolah foto di depan komputer untuk menghasilkan foto unik seperti apa yang ditampilkan," tambahnya.

4. Touch Screen
Selain untuk melihat hasil foto yang diambil, LCD live view yang dibekali dengan teknologi layar sentuh ini juga bisa dipakai untuk menentukan fokus obyek. Pengguna hanya tinggal menyentuhkan jari di titik yang dikehendaki untuk menentukan fokusnya.

5. Tilt LCD
Salah satu seri PEN menghadirkan LCD jenis tilt yakni E-PL3. Dengan LCD yang bisa diubah-ubah posisinya, maka penggunapun tak kesulitan mengambil gambar secara high angle maupun low angle.

Trik Memotret dengan menggunakan iPhone



Anda gemar memotret? Anda pengguna iPhone? Jangan asal hanya bidik dan jepret saja. Dengan beberapa tips, aktivitas memotret ini sebenarnya bisa jadi lebih menyenangkan. Berikut tips trik untuk memaksimalkan kamera iPhone Anda untuk memotret.

1. Jepret foto dengan headphone
iOS 5 mengenalkan kenyamanan menjepret foto dengan memakai button volume up. Dengan fitur ini, pengguna bisa mencolokkan headphonenya dan memakainya sebagai remote shutter kamera.

Aksi ini memungkinkan pengambilan gambar dengan lebih stabil dan fleksibel. Dengan opsi menempatkan iPhone di tripod dan pemakaian headphone untuk mengaktifkan shutter, aksi memotret akan lebih menyenangkan.

2. Kunci fokus dan eksposure
Jika pengguna melakukan tap di layar, maka iPhone akan secara otomatis menentukan fokus dan exposure. Namun, masalah terjadi jika pengguna melakukan gerakan terlalu banyak. Kamera akan mencari fokus kembali dan mencari-cari tingkat pencahayaan.

Untuk mengunci fokus di obyek, lakukan tap dan tahan hingga 'AE/AF Lock' muncul. Dengan ini, jika pengguna melakukan gerakan berlebih untuk mengubah komposisi foto, maka fokus dan eksposure akan tetap terkunci.

3. Gunakan grid dan aturan 'rule of thirds'
Mengabadikan foto dengan aturan 'rule of thirds' lebih mudah dilakukan dengan memakai grid yang ada. Lakukan ini dengan menge-tap 'Options' > Grid ON > Done.

4. Cropping
Cropping biasanya dilakukan untuk mengubah komposisi foto dan iPhone kini sudah memiliki tool cropping secara built-in. Dan berikut langkah cepat memakainya.

Buka foto dari photo gallery, kemudian zoom dan pindahkan foto hingga berada di komposisi yang diinginkan. Kini tahan tombol home dan tekan tombol lock untuk mengambil screenshot. Foto yang sudah dicrop akan muncul di sebelah foto asli di camera roll.

Trik Membidik Obyek via Kamera Ponsel




Kamera ponsel memiliki kelebihan dalam hal keringkasan dan sudut pengambilan gambar yang lebih leluasa dibandingkan dengan kamera DSLR. Dengan mengetahui trik-trik pengambilan gambar via ponsel, tidak tertutup kemungkinan seorang fotografer menghasilkan karya menawan.

Berikut trik untuk memaksimalkan kamera ponsel Anda untuk memotret:

1. Bermain angle.
- Jangan hanya mengambil foto dari sudut pandang mata Anda. Berkreasilah dengan low angle, high angle atau sudut lain untuk mendapatkan foto yang menarik.

2. Ambil secara dekat.
 - Karena ponsel kamera memiliki resolusi lebih rendah dari kamera digital, maka ambillah gambar sedekat yang Anda bisa. Namun pastikan untuk tetap berada dalam kisaran yang tepat sehingga foto Anda tidak terlihat blur.

3. Selalu fokus.
 - Memilih untuk fokus pada satu objek tertentu umumnya akan membuat foto lebih menarik alih-alih mengambil keseluruhan fokus.

4. Pastikan subjek Anda dalam kondisi cukup cahaya.
 - Jika kamera Anda tidak memiliki built-in flash, cobalah untuk mengambil foto di lingkungan dengan pencahayaan yang cukup. Jika Anda berada dalam ruangan, cobalah untuk menyalakan lampu.

5. Jaga lensa kamera Anda tetap bersih.
 - Kamera ponsel memang gampang kotor. Pastikan untuk menyeka lensa Anda dengan pembersih yang tepat sebelum membidik obyek.

Hal-hal Klasik Saat Baru Belajar Fotografi



Tren memotret meningkat pesat dalam 5 tahun terakhir. Jutaan frame dihasilkan per hari dan ini sulit dibayangkan 10 tahun lalu. Teknologi kamera yang semakin murah dan software yang semakin memukau membuat hobi ini mencuat tidak terkira.

Namun, bagi yang baru memulai pada kesenangan visual ini, biasanya berkutat pada pertanyaan-pertanyaan klasik berikut. Perihal apa saja yang perlu di perhatikan saat pertama kali belajar fotografi?

1. Kamera apa yang paling bagus?
Dari sisi kualitas gambar, tentu teknologi kamera medium format dan large format tidak ada yang mengalahkan. Namun, dari sisi kepraktisan dan bagi yang mau belajar fotografi, barangkali kamera jenis ini perlu Anda lupakan dulu.

Pilihlah kamera Digital Single Lens Reflect (DSLR). Bentuknya yang simpel dan fitur yang mudah dioperasionalkan sangat cocok bagi siapa saja. Kamera saku juga tidak tabu untuk mempelajari fotografi.

2. Merk kamera apa yang paling jago?
Ini merupakan pertanyaan umum dan paling populer saat akan menerjuni dunia fotografi. Pertanyaan ini seperti Anda akan membeli mobil, merek mobil Apa yang paling bagus? Tentu semua punya karakteristik dan kelebihan masing-masing. Juga kelemahannya.

Dengan plus minusnya, Anda sebagai fotografer lah yang mampu mengeksplorasi kelebihannya dan menutupi kekurangan kamera yang telah dibeli. Tidak perlu ragu bila merek kamera Anda jarang digunakan oleh teman-teman Anda.

3. Dengan budget terbatas, kamera apa yang akan dibeli?
Bila punya budget di bawah Rp 5 juta, belilah kamera saku yang sudah menyediakan fitur 'Manual'. Fitur ini akan membantu Anda berkenalan dengan 'Speed' dan 'Diafragma'.

Jangan ragu untuk membeli kamera poket. Karena semahal-mahalnya kamera, tidak bisa menunjukan angle terbaik saat memotret. Kamera juga tidak bisa menunjukkan komposisi terbaik maupun ide terbagus untuk memotret walau seharga Rp 200 juta sekalipun. Baik buruk hasil memotret ada di tangan fotografer.

Bila uang Anda dalam kisaran Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, coba cari kamera prosumer dengan tambahan lensa kit. Bila budget antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta, cobalah pilih kamera semi profesional dengan pilihan lensa fix.

4. Bagus mana, DSLR atau mirrorless?
Dari sisi kepraktisan, kamera digital tanpa lensa (mirrorless) tentu sangat tepat. Kamera jenis ini akan sangat berguna untuk menemani Anda jalan-jalan karena fisiknya yang ringan dan ringkas. Kualitas gambar juga berani bersaing dengan kamera DSLR.

Namun untuk memasuki dunia fotografi lebih expert lagi, ada baiknya memilih DSLR pada umumnya. Sebab, kecepatan menyimpan gambar ke memori card di kamera mirrorless, masih kalah cepat dengan kamera SLR pada umumnya. Terlebih baterai kamera jenis mirrorless cukup boros.

5. Setelah beli kamera, beli lensa wide dulu atau tele?
Bila Anda telah mempunyai pilihan untuk memotret landscape, maka lensa tele menjadi prioritas kedua. Bila masih mencoba bereksperimen, lensa tele tidak ada salahnya. Tele 200 mm sudah lebih dari cukup. Lensa tele ini sangat tepat untuk memotret model, olahraga, atau traveling.

6. Lebih bagus mana, wide atau tele?
Wide dan tele mempunyai fungsi dan kelebihan masing-masing. Satu untuk memotret dengan sudat pandang yang luas, satunya untuk mendekatkan objek yang jauh. Kalau punya budget cukup banyak, beli kedua-duanya langsung.

Namun bila budget Anda terbatas, saya sarankan beli lensa wide (lebar) terlebih dahulu. Lensa lebar ini dalam kisaran 16mm, 17mm, 20mm, 24mm, dan 28mm.

Kalaupun budget masih juga belum mencukupi, Anda bisa maksimalkan lensa kit. Ada baiknya juga menabung untuk membeli lansa normal dengan diafragma (f) besar terlebih dahulu yang cukup terjangkau. Lensa normal ini yakni 50 mm. Disebut normal karena tidak menimbulkan distori gambar dan jangkauan lensa sesuai dengan mata manusia.

7. Perlukah mengambil kursus fotografi ataukah otodidak?
Kalau Anda mempunyai budget, tidak ada salahnya mengambil kelas fotografi. Sebab, Anda akan memahami fotografi secara sistematis dan terstruktur.

Kalaupun enggan mengambil kursus fotografi, cobalah untuk tekun belajar, konsisten dan tidak cepat puas. Memasuki klub fotografi untuk bertukar pendapat soal fotografi sangat dibutuhkan juga dan sangat membantu fotografi Anda.

8. Apakah perlu mengambil kursus software fotografi?
Lebih baik Anda memperdalam kemampuan memotret terlebih dahulu pada bulan-bulan pertama. Bila merasa mulai piawai menggunakan kamera Anda, tidak ada salahnya mencoba memperdalam software fotografi.

Kemampuan matang fotografi sangat diperlukan supaya Anda tidak terlalu mengandalkan software. Juga mematangkan ide, konsep dan praktik fotografi terlebih dahulu.

Tips Cara Merawat Kamera DSLR



Merawat kamera saku pastinya berbeda dengan merawat kamera DSLR. Seperti kamera seri Canon EOS 1100D, sebetulnya apa saja perawatan-perawatan khusus yang harus dilakukan pada kamera ini agar tidak berjamur dan tetap awet.

Ada beberapa langkah perawatan yang memang harus kamu cermati agar kamera tidak berjamur dan tetap terpelihara. Adapun langkah-langkah yang dimaksud adalah:

1. Setelah dipakai untuk memotret, ada baiknya lepaskan lensa dari body.

2. Bersihkan body kamera dengan kain lap viber atau sejenisnya.

3. Bersihkan lensa dengan tissu khusus.

4. Simpan kamera di dalam lemari khusus atau gunakan kotak plastik yang kedap udara sejenis Tupperware dan masukkan Silica Gel.

5. Simpan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Demikian tipsnya ,semoga dapat sedikit membantu.!!

Share

Planetcopas